Senin, 15 Agustus 2011

kejatuhan, kekecewaan, dan kesedihan

Mungkin ini adalah post pertama dalam bahasa Indonesia, dan pastinya, bukan post yang terakhir. Mengingat keadaan di sini yang serba tidak pasti dan jauh dari ketenangan, dapat dipastikan saya akan sering nge-post dengan bahasa, untuk memudahkan pengekspresian :).

Tiga kata tersebut mungkin menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang saya rasakan sekarang. Apa yang sedang saya hadapi sekarang di negeri ini. Di mana awalnya saya sangat percaya diri, senang, dan merasa bahagia serta beruntung bisa ke sini melalui program ini, sekarang saya merasa sangat insecure, tidak nyaman, takut, dan merasa tidak aman, dan bahkan sedikit banyak, menyesal. Bukan program ini yang menyebabkan kemunculan perasaan tersebut, tetapi hal-hal yang tidak terduga yang muncul di tengah-tengahnya. Sebut saja, sedang terkena musibah. Shit happens.

Tak perlu saya ungkap detil apa yang terjadi, karena akan berhubungan dengan banyak pihak. cukup saya dan Tuhan saja yang tahu apa yang sedang saya hadapi. Bahkan orang tua saya pun tidak mengetahui hal ini. Bukannya saya mau sok kuat dengan tidak memberitahukannya ke orang tua, saya cuma tidak mau membuat mereka khawatir. Sudah cukup bagi saya untuk terus membebani mereka dengan beban biaya, tidak perlulah sampai menjadi beban pikiran juga.

Yang saya khawatirkan adalah, segala sesuatu yang telah saya korbankan dan lakukan menjadi sia-sia dan saya menjadi tidak fokus dengan tujuan pembelajaran saya di sini.

Well, semoga kekhawatiran saya salah. semoga musibah tersebut bisa terselesaikan dengan baik, program saya berjalan lancar, tujuan saya untuk berkuliah menjadi terfokus kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar